Tuan Kucing

1045 Kata

Pemuda jangkung itu terlihat membereskan bukunya sembari memasukannya ke dalam ransel. Dosen sudah melenggak keluar meninggalkan kelase membuat cowok pemilik hidung bangir itu menghela lelah. Ranselnya ia sampirkan ke bahu kanannya lalu pamit pada beberapa teman kelasnya. "Bagas, nanti gue langsung kirim salinan tugasnya lewat email aja yah?" Ujar teman kelas sekaligus kelompoknya. "Oh oke sip." Balas Bagas dengan tersenyum samar, lalu mengangguk pelan saat cowok itu berpamitan pulang. Bagas mendesah panjang. Melirik jam tangannya dengan kening mengkerut. Pemuda berahang tirus itu pun melangkah pelan menuju tempat parkir. Kepalanya kembali tertoleh menunggu Kevin dan Maliq yang katanya akan mengajaknya pergi keluar. Hangout bersama. "Ck. Ngaret bangat dah," gerutunya sesekali menoleh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN