Sepeninggal Mbak Sri, aku masih sedikit melongo. Sebenarnya masih tak percaya kalau Mbak Sri ternyata pernah bekerja di salon and spa. Pantas saja dia masih terlihat cantik dan menarik, mungkin sering melakukan perawatan kecantikan atau bahkan spa sendiri.
Beberapa saat aku pun tertawa geli dalam hati. Mbak Sri belum pernah memijat lelaki dan aku sendiri memang asli belum pernah dipijat oleh wanita. Biasanya jika aku dipijat hanya menggunakan kain sarung tanpa daleman. Apakah sekarang juga aku harus demikian?
Apakah aku kuat dipijat wanita dalam keadaan demikian. Terlebih lagi Mbak Sri memang sangat cantik dan bodynya juga menggiurkan. Bagaimana kalau sampai tejadi sesuatu hal yang diinginkan?
Baru saja rokok pertama habis dan aku masih belum beranjak dari meja makan, Mbak Sri sudah d
