Satu hari hujan

1860 Kata

“Lagian Mas gak bilang mau ke sini.” Jean menatap Arum sambil memutar bola matanya malas, kesal juga apalagi dilempar garam. “Mas ke sini karena kangen sama aku ya?” “Nggak, saya mau berteduh.” “Loh, kok berteduh doang? Emangnya Mas tau alamat apartemen aku dari mana?” Jean yang baru saja mendudukan dirinya di atas sofa itu berfikir sejenak. Masa iya dia berkata kalau dirinya bertannya pada adik iparnya dengan pertanyaan, “Temen kamu yang suka bareng sama kamu itu tinggal di apartemen mana? Mas lagi pegang kasus ini, takutnya dia ikut terlibat karena ini masalah property.” Jadinya Jean berdehem dan berkata, “Saya tau dari Ibu saya yang sempat bilang. Makannya saya langsung ke sini pas inget kamu tinggal di sini.” Arum menutup mulutnya menahan tawa. “Bisa aja ngelesnnya, orang Mas k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN