“Kamu masih suka aja sama double espresso,” kata Flora sambil tertawa melihat pesanan Satya yang ada di atas meja. Satya memilih salah satu toko kopi sebagai tempat mereka bicara. Pria itu memesan dua gelas kopi serta satu piring kue. “Langsung saja, apa tujuan kamu datang? Pertemuan kita nggak disengaja, tapi bukan berarti kamu bisa sesuka hati datang sampai ke rumahku. Dari mana kamu tahu rumahku?” tanya Satya sarkas membuat Flora tersenyum. “Aku datang ke kantor tempat kamu bekerja, aku bilang aja ada barang yang ketinggalan di mobil kamu. Jadi aku harus ambil langsung dan mereka kasih alamat kamu. Mudah buat aku cari alamat kamu Satya, sebelum datang bawa Vino aku pastikan dulu dan ternyata benar. Aku lihat kamu masuk ke dalam rumah itu,” jelas Flora. “Kamu benar-benar gila. Apa seb