“Kamu kasih aku hadiah dan bersikap manis seperti ini bukan karena mau nyogok aku supaya aku mau untuk periksa lagi, ‘kan?” tanya Aletta sambil menatap pria itu dengan menyelidik. “Enggaklah, aku kasih kamu emang tulus. Aku juga bilang udah siapin ini lama, sekarang aja baru kasih. Aku mau tahu perkembangan bayi kita, kemarin kamu hampir jatuh. Aku takut sesuatu terjadi sama bayi kita. Gapapa ya? Kamu mau kita pergi periksa, ‘kan?” tanya Satya lembut. Aletta menghela napasnya kasar lalu menganggukkan kepalanya. Aletta juga sudah penasaran dengan calon anaknya itu. “Terima kasih,” ucap Satya lembut. “Aku boleh jenguk anak kita?” tanya Satya lagi membuat Aletta terkejut dengan maksud jenguk. Apakah mereka akan b******a? “Jenguk? Gimana caranya?” tanya Aletta memastikan. Satya tersenyum la