“Mama tahu ini menyakitkan, tapi Mama yakin kalau kamu bakalan bisa hadapi ini semua. Mama percaya sama kamu, Mama akan tetap ada di sisi kamu. Kita hadapi sama-sama ya? Mama minta maaf,” lirih Tyas pelan pada Anggara. “Ini bukan salah Mama, jadi jangan salahin diri Mama. Ini salahnya Papa, bukan Mama,” sindir Anggara sambil menatap Rudi dengan kesal. “Berhubung semua sudah terungkap dan keluarga kita sudah berantakan, sekalian saja aku hancurkan sekali lagi dengan berita yang ada supaya Papa puas,” kata Aletta tiba-tiba membuat Satya yang ada di sana menoleh pada Aletta mengernyitkan keningnya. “Apa maksud kamu bicara seperti itu?” tanya Rudi kesal. “Apa yang salah? Bukannya keluarga kita sudah berantakan? Hidup kita juga sudah hancur, jadi diteruskan saja. Aku mau bilang kalau aku ak