Part 25 - Bonekanya Yang Cantik

1055 Kata

Ardam masuk ke dalam rumah yang ditinggali oleh Raisel. Tiga hari lagi dirinya akan menikah dengan Lesya, matanya menatap pada wanita yang sedang memakan makanannya dan tertawa bersama dengan dua orang pelayan. Wanita itu memang pantas berteman dengan seorang pelayan, dia yang tidak pantas untuk bergaul dengan orang yang memiliki kekuasaan dan uang yang baik. “Raisel!” Panggil Ardam mata pria itu menatap pada Raisel dengan tatapan tajamnya. Raisel tersenyumn melihat keberadaan Ardam di sini. Akhirnya pria itu pulang juga setelah pergi selama seminggu lebih. Raisel berjalan mendekati Ardam, dirinya memegang tangan pria itu. “Kau pulang Mas! Kau mau apa Mas?” tanya Raisel pada Ardam. Ardam mendengar pertanyaan Raisel menatap tajam pada wanita itu, matanya melihat pad pelayan yang sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN