Raisel menatap pada Ardam yang terbangun dari tidurnya. Wanita itu sudah membawakan sarapan untuk Ardam. Semalam suaminya itu mengginap di sini, tidak pulang ke rumah orang tua pria itu, dirinya tersenyum manis pada Ardam yang menatap dirinya dengan tatapan datar dari pria itu, mata Raisel tertuju pada makanan yang ada di depannya. “Ini makan dulu, Mas,” ucap R aisel tersenyum sambil membawa napan yang berisi sarapan itu ke hadapan Ardam. Ardam yang melihat sarapan yang ada di napan. Mengambil napan itu dan memakan makanannya, dia menatap pada Raisel yang memakai dressnya. Ardam akui wanita itu memang cantik, kalau dia menjadi model mungkin tidak kalah seperti Lesya. Dia bisa mendapatkan uang yang banyak. Ardam menatap pada tangannya yang terkena selai dari roti yang dimakan o