Halo, Istri

1282 Kata

Di sore hari, kaki Mawar menuntunnya ke lapangan sayap timur. Entah apa yang membawanya ingin melihat bocah itu berlatih. Namun saat itu ia menemukan hal yang janggal. “Baldur, kau tidak berlatih dengan Paul?” Baldur yang sedang berlatih menebas dengan pedang kayu di udara menoleh ke arah Mawar. “Kau belum dengar?” “Huh?” “Duke sudah datang siang ini.” Apa? Bukankah ekspedisinya berlangsung selama tiga bulan? “Duke dapat memotong waktu ekspedisi hingga setengahnya. Lalu ia datang dua hari lebih cepat dari yang lain. Paul sedang bertemu dengannya.” "Kenapa tidak ada yang memberitahuku?” “…Kau tidak tahu…” “…” Mawar menghela napas. Apa Victor sengaja untuk tidak mengumumkan kedatangannya? Ya, lagipula bila ia datang, apa yang Mawar akan lakukan? Berlari untuk menyambutnya?  Tch.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN