Datang untuk apa

1400 Kata

    Berjalan seperti robot, dengan langkah kaki yang terasa berat saat Elena membuka pintu lalu berjalan memasuki apartemennya. Dia merasa ada yang berbeda dengan sikap Greta. Dalam hatinya dia berpikir apakah Greta marah karena dia tidak memberi kabar padanya? Atau ada hal lain yang berbeda?     Semua kebingungan Elena mulai terjawab saat dia melihat sosok pria yang berdiri di dapur sedang menikmati segelas minuman sementara Greta berdiri kaku tidak jauh dari pria tersebut.     “Siapa pria itu, mengapa sikap Greta begitu aneh dan tidak biasanya?” tanya Elena dalam hati.     Elena kembali menatap mereka berdua sampai akhirnya dia berdehem untuk menyatakan kehadirannya.     “Elena…akhirnya kau pulang juga,” suara Greta terdengar gugup saat dia melihat Elena berdiri mengamati.     “Ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN