Mamanya Azzam, menyuapi anaknya makan. Anak, cucu, menantu, Abah, dan Naura mengobrol. Abah Azzam banyak menanyakan tentang Naura. Meski dikejar pertanyaan, Naura tidak keberatan, karena cara Abah Azzam menyampaikan pertanyaan yang sangat lembut. "Namamu siapa, Nak?" Tanya Abah Azzam pada Naura. Suara dan tatapannya lembut. "Naura Sandrina." Naura menjawab dengan nama panjangnya. "Bagus sekali namamu." Abah Azzam memuji nama panjang Naura. "Abah sudah melihat foto keluargamu di rumah. Berapa jarak usia ayahmu dengan ibumu?" Untuk mendekatkan diri, Abah Azzam menggali lebih banyak informasi tentang menantunya. Menantu yang sangat muda. Bahkan lebih muda dari cucunya. "Dua puluh tahun." "Masya Allah. Jadi cerita lama terulang lagi kepada kamu dan Azzam." Abah Azzam terkejut mend