Walau penuh perjuangan, tapi Azzam mau juga makan, meski hanya lima sendok saja. Yang penting perutnya terisi, tidak kosong sama sekali. Itu sudah cukup bagi Naura. "Tidak apa lima sendok. Yang penting perutmu terisi." Ponsel Naura berbunyi. Naura segera mengambil ponselnya. Ternyata telepon dari perawat jaga. Mengabarkan akan datang ke kamar untuk memeriksa keadaan Azzam. Pintu diketuk, Naura segera membuka pintu karena sudah tahu yang datang adalah para perawat. Dua perawat datang, membawa peralatan. "Selamat pagi." "Selamat pagi. Silakan masuk." "Terima kasih." Sementara perawat memeriksa Azzam, Naura menerima sarapan dari petugas rumah sakit. "Bagaimana tekanan darahnya?" Azzam bertanya pada perawat yang memeriksa tekanan darah. "160/90. Masih tinggi, Pak. Dijaga makann