“Ngapain kamu disini!!!! Pergi! Pergi! Jangan muncul lagi dihadapanku perempuan kurang ajar!” Teriak Alishia sambil memukuli Nia yang sedang berlutut. Bahkan Alishia menarik rambut Nia dengan kasar, tetapi Nia tidak ada berniat melepaskan diri ataupun melawan. Ia pasrah dengan yang dilakukan Alishia padanya. Ia semakin memeluk kaki Alishia dengan erat meminta maaf.
Sheeva dan Donial berusaha membantu Alishia untuk melepaskan Nia, Rezkan juga menarik Nia supaya menjauh dari Alishia.
“Bu udah Bu, jangan kayak gitu.” Kata Sheeva sambil menarik Ibunya.
“Bu udah nanti Ibu sakit.” Kali ini Donial.
Sampai akhirnya Alishia melepaskan Nia, Donial langsung membopong Ibunya untuk duduk di sofa karena ia dapat meraskaan Alishia sudah lemas. Rezkan juga membawa Nia untuk duduk di s
