“Bu,” Panggil Sheeva tetapi Alishia tidak menggubris panggilan anaknya itu. “Bu,” Panggil Sheeva lagi tetapi tetap saja Alishia mengabaikan Sheeva. “Bu dengarkan penjelasan Sheeva dulu.” Rezkan yang berdiri dibelakang Sheeva meremas bahu Sheeva untuk menguatkan istrinya itu. Sheeva berada di samping kaki Alishia, sedangkan Donial berada di samping bagian kepala Alishia. Mereka melihat Ibunya yang sedang menangis membelakangi mereka. “Sheeva sakit Bu, Sheeva sakit. Sheeva nggak pernah bilang sama Ibu gimana perasaan Sheeva yang sebenernya ke Ibu karena Sheeva takut akan buat Ibu semakin menderita dan membebani Ibu.” Kata Sheeva kembali menangis. Donial menggenggam tangan Sheeva untuk menguatkan adiknya itu. Pada Donial pun Sheeva tidak bisa mengungkapkan semuanya bagai