Rezkan dan Sheeva baru saja tiba di rumah sehabis mereka pulang dari rutinitas mereka masing. Rezkan dari kantor dan Sheeva yang dari butiknya, kali ini Rezkan meminta Sheeva untuk diantar jemput olehnya. Ia tidak mau kecolongan lagi membiarkan Sheeva pergi sendirian karena membuat Sheeva akan keluyuran lagi.
Kalau pergi sendiri Rezkan berpikir bahwa Sheeva lupa kalau ia sudah menikah dan mempunyai suami, bahkan ia sedang mengandung anaknya. Maka Rezkan memilih akan mengantar jemput istrinya itu.
“Mas aku ambil baju kamu dulu deh di atas.” Kata Sheeva ketika ia memberikan Rezkan air putih.
“Iya hati-hati.” Sheeva berjalan untuk naik ke atas, tetapi Rezkan mengikutinya ia sedikit tidak yakin dengan istrinya itu. Benar sesuai dugaannya Sheeva terpleset dan bersyukur Rezkan masih
