PART 18

1815 Kata

        Saat sarapan Raka juga tetap mengabaikan Sheeva bahkan Raka menolak untuk di antar oleh Raka dan Sheeva. Jadilah Nia yang mengantarkan Raka ke sekolahnya membuat Sheeva semakin sedih karena sikap Raka. “Sayang udah jangan terlalu dipikirkan, nanti kamu stress anak kita juga merasakan Mamanya yang stress dan ga baik buat anak kita sayang.” Rezkan mengelus lengan Sheeva. “Tapi aku gabisa Mas, Raka ga pernah kayak gini sebelumnya.” Sheeva kembali menangis lagi dan membuat Rezkan memeluk istrinya itu. “Ssssstt udah ya nanti siang kita bakalan jemput Raka pulang sekolah. Kita makan di luar sekalian kita tanya sama Raka ya. Udah ya Sayang jangan nangis lagi.” Bujuk Rezkan pada istrinya itu. “Ayo kita berangkat katanya kamu mau ke Butik ayo aku antar.” Sheeva menganggukkan kepalanya b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN