"Ada apa?" Amir kembali bertanya. Tiara mulai menangis dan berurai air mata, "Aku difitnah. Itu sebabnya aku menyembunyikan diri. Tapi, sekarang ini, aku muncul karena mereka sudah bertindak keterlaluan." "Ceritakan semuanya," Amir menarik tangan Tiara. "Jadi, kamu tahu Ghufran Salim bukan?" Tiara mulai mengarang cerita. "Iya tentu saja. Dia sutradara sekaligus pemilik teater tempat kita pentas waktu itu," ujar Amir. "Dia mendekatiku terus. Aku kesulitan menghindar. Sampai suatu ketika dia marah karena aku terus menolaknya, dan akhirnya menjebak dan memfitnah kalau aku mengambil harta benda miliknya," jelas Tiara. Amir membelalak kaget, "Lalu?" "Itu sebabnya aku menghilang," Tiara menunduk, "Aku ingin bersembunyi darinya." "Ada lelaki lain yang mau menolongku, namanya Hanif. Tap