Setelah selesai semua urusan, Keenan bergerak menuju apartemen Jemma. Seperti biasa, masker dan topi tidak lepas dari penampilannya. Ia juga mengenakan kaos kasual. Merubah penampilannya dari resmi menjadi tidak formal. Ia pun turun dari mobil dan naik ke lokasi apartemen Jemma. Pintu pun terbuka. Jingga dan Jemma menyambutnya dengan tersenyum lebar. "Selamat datang pak menteri!" Ucap Jemma dengan semangat. Keenan melepas maskernya dan dengan cepat duduk di sebuah sofa tempat Jingga berada. "Hai," Keenan tersenyum. "Ehm, ada aku di sini," Jemma bercanda. "Aku tahu," Keenan tergelak, Jingga hanya tersenyum meresponnya. "Apa kamu sudah makan? Kalau belum, tadi aku dan Jemma membuat spaghetti." "Boleh juga," Keenan tersenyum. "Kita ke meja makan," Jingga berdiri dan mengambil