Auris sejak tadi hanya diam mendengarkan obrolan para orang tua. Gadis yang malam ini terlihat cantik dan anggun itu bicara jika di tanya oleh Oma Devi. Setelahnya, dia akan kembali diam. Sama halnya dengan Auris. Rajata juga hanya menyimak obrolan dari kedua Pria dewasa yang namanya sangat terkenal di kalangan pebisnis Jogja. Sesekali dia melihat ke arah gadis cantik di depannya. “Siapa yang akan menjelaskan pada Rajata dan Auris, Nak Ace?” “Saya serahkan kepada Pak Aji saja,” jawab Ace. Dia membelai lembut kepala Putrinya. “Jangan takut, Sayang,” bisiknya. Auris tersenyum pada Daddynya. Meskipun tidak tahu rencana kedua orang tuanya dan orang tua Rajata. Auris masih bersikap tenang agar tidak mempermalukan Daddy nya di depan partner bisnisnya. Opa Aji meminta Auris berpindah duduk d