BAB 15 - Feeling Love

1302 Kata

Clary mengikuti Andrian yang membawanya ke Roof garden. Roof itu sangat sepi karena semua orang berada di dalam kantor mereka. Clary menghentikan langkahnya ketika Andrian juga berhenti. Tubuh Andrian berbalik menatapnya. Helaan nafas berat keluar dari bibirnya. Ia menaruh helm dan ranselnya lalu kedua tangannya bertolak pinggang, menatap Clary dengan tatapan kesal. "Apa dia memaksamu untuk menjadi kekasihnya? Apa dia melakukan hal yang buruk padamu? Kenapa kau bisa terlibat dengan orang sepertinya. Katakan padaku! Dan jangan berbohong."Clary menghela nafas berat, wajahnya berpaling dari Andrian yang kini menatapnya begitu intens. Clary menghela nafas berat, kepalanya menggeleng lemah, menolak segala hal yang Andrian tuduhkan padanya. "Dia memang memaksa, tapi aku yang menerimanya. Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN