Malam ini, Rahma menghabiskan malamnya dengan menangis. Kegundahan kembali merasuki hatinya. Karena merasa terlalu mahal harga yang harus ia bayar, demi menuntaskan dendamnya. Namun, saat ia mengingat penderitaan yang harus ia terima di masa lalu. Hatinya kembali menguat, untuk terus melaksanakan rencananya. Pagi ini, Rahma masih bergelung di bawah selimut. Hujan yang tak juga berhenti sejak semalam, membuatnya malas beranjak dari tempat tidurnya. Matanya masih terpejam, tapi jiwanya sudah terjaga. Kelebatan kejadian masa silam, tengah bermain di dalam benaknya. Masih begitu terang ingatan itu baginya. Diusia sepuluh tahun, Rahma sudah menjadi yatim piatu. Ia hanya ingat, hari itu bapaknya dikabarkan jatuh pingsan, dan dilarikan ke rumah sakit. Rahma, dan ibunya, bersama pamannya m