Tak mendapatkan jawaban dari Bibi yang tiba-tiba bungkam, akhirnya Mama Dewi mencoba menghubungi anak sulungnya. Beberapa panggilan tidak dijawab membuatnya sangat kesal. Rasanya penasaran sekali, ada apa sebenarnya ini? Kenapa semua anaknya bungkam dan tidak ada yang memberi kabar padanya? Kok kesannya tak menghargai dan menganggap dirinya itu masih ada. Membanting tubuhnya yang sudah mulai ringkih itu di atas sofa yang empuk. Bibi buru-buru ke dapur untuk mengambilkan minum. Di dapur, Bibi terus merutuki dirinya sendiri karena asal bicara. Ia bingung akan menjawab apa setelah ini jika Mama Dewi memberikannya pertanyaan lagi. Rasanya, Bibi ingin hilang saat itu juga agar tidak diintrogasi oleh majikan sepuhnya itu. Teh manis hangat sudah tersedia, Bibi bergegas menghidangkannya di depan