Mereka berempat mulai panik, karena memang merasa sangat kejutan sekali dihubungi oleh Mama Dewi. Salma sudah menelpon suaminya, namun tak ada jawaban sama sekali. Ia yakin, jika Firman pasti masih berkeliling untuk melihat kinerja pekerja jadi ya memang tak bisa diganggu. Salma mulai menghubungi anak sulungnya, Fahri. Namun tak ada jawaban juga. Bingung harus menghubungi siapa lagi, karena menghubungi Bibi melalui telepon rumah itu sangat tidak mungkin. Khawatir jika sang Mama yang mengangkatnya, walaupun tak ada lagi deringan yang masuk dari Mama. "Mbak, kita tenang saja dulu! Mungkin Mama merasa rindu sama kita. Jadi, semua dihubungi, tapi memang kebetulan sekali tidak ada jawaban," ucap Fuad yang mencoba tidak panik dan menenangkan Salma. Sebab, ia paham betul, Salma begitu sangat ama