25. Jangan harap!

1558 Kata

"Turun!" titah Bima pada Liana. Saat ini mobilnya tengah dikerubuni beberapa orang yang penasaran dengan teriakan yang ada di dalam. Teriakan Liana yang nyaring karena Bima mengundang orang lain untuk mendekat. "Turun Liana!" titah Bima lagi membuat Liana tersentak. Setelah apa yang Bima lakukan, kini Bima mengusirnya dari dalam mobil? Sungguh keterlaluan. Liana tergesa-gesa turun, ia membanting pintu mobil Bima dengan kencang. Orang-orang yang melihat rambutnya acak-acakan, lantas menyerbu Liana dengan berbagai pertanyaan. Liana langsung berlari mencari sopirnya. Lebih baik ia pulang. Kepalanya mulai pening. Olin lagi-lagi diam mematung. Sekarang, bagaimana caranya dia pulang? Tadi dia berangkat sama Bima. Dan Bima meninggalkannya tanpa perasaan. Bima memukul setirnya berkali-kali. Ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN