33. Prioritas

963 Kata

Keysa mengusap wajahnya karena frustasi. Kenapa malah Kevin yang ngambek padanya? Makin hari, kenapa hubungannya makin rumit. Dan Kevin juga lama-kelamaan sifat aslinya muncul. Ternyata Kevin tukang ngambekan dan tukang baperan. Keysa menyusul Kevin. Ia menyeret Kevin untuk duduk di taman kampus. Untunglah Kevin mau menurut. Dan masalah tidak akan terlarut-larut. "Vin, iya gue mau lo nikahin. Lo jangan marah. Gue lagi kesel aja saat lo godain," ucap Keysa membujuk. "Iya. Gue juga minta maaf udah bikin lo kesel," jawab Kevin. "Lo udah gak marah kan sama gue?" "Gue gak bisa marah lama-lama sama lo, Key." "Unchhh gemesnya!" ucap Keysa mencubit pipi Kevin. "Foto yuk, Key. Spot nya bagus nih!" ajak Kevin. Keysa mengangguk. Gadis itu membuka hp dan mulai berselfi ria. Banyak momen yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN