34. Jangan usir aku

2215 Kata

Tak terasa waktu sangat cepat berlalu. Saat ini Bima juga sedang KKN di pelosok desa terpencil. Medan yang sangat sulit dilalui, dan buruk sinyal. Bima dan kelompoknya mendapat tugas membenahi ekonomi masyarakat desa. Saat ini Bima sedang berada di pinggiran sungai yang jauh dari penginapannya. Ia rela jalan kaki, untuk mendapat sinyal, agar bisa berkabar dengan Liana. LDR sungguh membuat dua sejoli yang sedang kasmaran itu galau berkepanjangan. "Halo, Li!" sapa Bima. "Li, kamu denger suaraku, kan?" "Liana!!" pekik Bima tidak sabar. Bima mengangkat hp nya tinggi-tinggi. Andai Bima tau wujud asli sinyal. Sudah pasti akan Bima ajak baku hantam karena telah mempermainkannya. "Halo Kak!" sapa Liana pada akhirnya. "Aku udah teriak-teriak, di sana kedengeran gak Kak?" "Iya ini udah d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN