"Vin, lo percaya kan sama gue? Gue sukanya cuma sama lo," ucap Keysa mensejajarkan langkahnya dengan langkah Kevin yang buru-buru. "Gue percaya, Key," jawab Kevin menggandeng lengan Keysa. "Lo beneran mau nikahin gue?" tanya Keysa kikuk. Terlepas dari sebuah pembelaan, Keysa sangat berharap kalau Kevin benar mau menikahinya. "Lo maunya gue nikahin apa gue gantungin?" tanya Kevin tersenyum. Karena gemas, pria itu mengacak-acak rambut Keysa. Keysa tersipu malu. Ia menutup wajahnya dengan buku tebal yang dia bawa. "Gimana, Key? Mau dinikahin apa digantungin?" tanya Kevin makin gencar menggoda. "Dinikahin," jawab Keysa tersipu malu. "Emang siapa yang mau nikahin, lo?" "Lo kan, Vin. Yang tadi bilang kan, Lo." "Emang gue bilang apa?" Keysa menghentikan langkahnya. Ia sangat kes