Hari-hari menjadi tunangan Bima ternyata lebih berat ketimbang saat pacaran. Bima selalu menyalahkan Liana ini itu. Di mata Bima, Liana tidak pernah benar. Sampai hal sendal yang dipakai Liana pun selalu jadi permasalahan. Bima sudah seperti emak-emak rempong yang ngomel sana sini. "Kamu pakai sandal jepit aja apa susahnya, sih," kesal Bima menendang sepatu wedges Liana dengan keras. Mata Liana membulat sempurna saat melihat wedgesnya tergelempang jauh dari pintu. Saat ini mereka mau nge-date malam mingguan. Liana memakai dress casual dan wedges, tapi Bima memaksa Liana melepas wadges yang kata Bima sungguh wedges sialan. "Kenapa pakai acara ditendang gitu sih. Itu belinya mahal!" protes Liana. "Aku bisa beliin yang lebih bagus." sombong Bima. "Tapi aku pengen pakai wedges itu." "Y