23. Perasaan Aneh

1427 Kata

“Pura-pura? Kapan kamu mengatakannya?” Aku terdiam, lidahku mendadak kelu untuk menjawab. Aku memang tidak mengatakan pura-pura, tetapi harusnya Pak Davka sudah paham konteksnya. “Ya kan secara enggak langsung saya udah bilang lewat kedipan mata. Iya, kedipan mata tadi. Itu artinya hanya akting, Pak.” “Memangnya siapa dua orang tadi sampai kamu harus akting?” Aku meringis. “Teman saya, Pak. Mereka teman SMA saya. Hehe.” “Hanya teman? Barusan kamu bilang akan menjelaskan pada saya?” Aku mendadak ragu apakah aku harus jujur atau tidak. Aku benar-benar malu mengakui kalau Panji adalah mantanku meski Pak Davka sama sekali tidak kenal. “Ara?” “Sebenarnya, cowok tadi adalah mantan saya dan yang cewek adalah selingkuhannya. Nama mereka Panji dan Ria.” “Mantan pacar?” “Iya. Asl

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN