40. Setelah Lomba

1681 Kata

Empat hari sudah aku dikarantina dan selama itu pula ternyata ponsel peserta disita untuk sementara. Oleh panitia disediakan ponsel khusus untuk menghubungi guru atau dosen pendamping jika memang diperlukan. Aku tidak tahu pasti tujuannya apa, tetapi kurasa itu untuk meniadakan tindak kecurangan. Entah dalam hal apa pun itu. “Udah ngabarin dosenmu, Ra?” tanya Ayu ketika pagi itu kami sarapan bersama di kamar. “Belum, Yu. Enggak usah mungkin, nanti kan habis penutupan udah bisa langsung ketemu dan hape kita juga bakal dikasih.” Ayu mengangguk sambil mengunyah udang gorengnya. “Iya, juga, sih, Aku juga enggak ngabarin Pak Saga. Lha ngapain, nanti yo ketemu lagi.” “Nah!” Ayu tampak cepat-cepat menghabiskan sarapannya, lalu menegak habis air mineral kecil yang disediakan. “Dosenmu it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN