Ini gila! Pertama-tama, ingin rasanya aku melempar Pak Davka ke rawa-rawa. Kalau perlu, rawa yang ada buayanya sekalian supaya Pak Davka dimakan habis oleh hewan predator satu itu. Gara-gara kenekatannya, saat ini aku dihadapkan pada situasi serba salah dan serba canggung. Sebenarnya aku bisa saja melawan Pak Davka dengan mengatakan yang sebenarnya, tetapi yang membuatku tidak kuasa melakukan itu adalah Tante Dean. Iya, hanya Tante Dean seorang. Ketulusan beliau membuatku tak kuasa untuk berkata jujur. Aku sangat takut membuat beliau kecewa. Beliau benar-benar mematahkan anggapanku tentang orang kaya yang angkuh dan hanya mau dengan yang selevel. Beliau jauh dari itu, meski kalau boleh jujur, wajah beliau sendiri tampak seperti tokoh antagonis. Entah istilah itu tepat atau tidak, t
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari