LARA

1233 Kata

Sore itu cukup cerah. Bahkan tampaknya matahari masih semangat menyinarkan cahanya ke arah bumi. Liona berjalan ke arah kafe dengan sedikit gontai. Rasanya sudah putus asa untuk mencari pekerjaan ke sana kemari. Nyatanya semua tidak semudah yang dibayangkan, walau pendidikannya sudah tinggi sekalipun jika memang belum jodohnya mendapatkan sebuah pekerjaan, jadilah seperti Liona yang masih harus berjuang. Sebuah lonceng penanda ada yang membuka pintu kafe berbunyi. Liona segera masuk ke dalam dan menuju ke arah dapur. "Eh, udah dateng? Kok cepet?" tanya Sekar yang sepertinya baru saja membersihkan beberapa cangkir minuman. "Udah, orang cuman tiga orang kok yang interview," jawab Liona lirih. "Jadi gimana tadi? Sukses kan?" Liona menatap Sekar sejenak, kemudiam mengangguk walau sed

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN