Wala nggak paham kenapa harus ada Adit dan Arief juga, tetapi dia penuhi permintaan Agil yang demikian itu sampai kini dirinya duduk di sana. Di sofa ruang tamu rumah Agil, tanpa Flora, tetapi lengkap dengan bestie-nya. Syakira sudah suguhkan teh hangat dan camilan kue-kue kering buatannya. Pun, ikut duduk di sana. Adit dan Arief saling lirik, mereka tidak mengerti. Untung ini hari Minggu di mana keduanya libur dari rutinitas Senin-Sabtu. Agil juga menyengaja tutup resto dulu, sedangkan Wala jam kerjanya memang fleksibel. Asal dalam satu minggu ada 3 video yang dia rekam, bisa lebih untuk stok ke depan. Namun, sayang ... bukan itu poinnya. Wala berdeham-deham. Fine! Agil membuka pembicaraan. "Soal kemarin yang gue denger ...." Menatap Wala, tampak duduk tegak dan Agil merasa baru li