"Wal, Flora hamil."
E-eh?!
Memang sudah jalan berapa lamanya pernikahan ini? Waktu tak terasa berlalu dengan cepat tanpa Wala duga akan secepat itu pula Flora ... Flora ... apa tadi?
Perasaan baru tiga minggu lalu dia datangi Agil, katakan cinta terhadap putrinya, lalu lewati hari dengan tanpa bisa memenuhi keinginan sobatnya untuk menunggu satu tahun saja lagi demi usia Flora agar 20 tahun minimal ketika kelak Wala gauli.
Ya, nggak masalah bagi Wala, dia bisa negosiasi lagi nanti, tetapi ternyata secepat ini, ya? Wala lihat Flora muntah-muntah di wastafel dapur, sedang Mami Rana usap-usap punggungnya.
Well, subuh tadi Flora memang begitu juga di kamar mandi atas, makanya Wala menyarankan agar tetap di kamar saja, nggak perlu bantu-bantu mami masak kalau Flora merasa kurang enak badan
