Untuk Apa Dipaksakan

1610 Kata

"Kamu sudah pulang?" tanya Valerie sambil tersenyum semringah dan tidak mengindahkan ucapan Cedric tadi. "Iya sudah. Sudah sempat juga, melihat adegan gendong mengendong tadi. Sepertinya, ada yang tidak mempedulikan ucapanku, untuk tidak dekat-dekat. Atau malahan, jadi ajang cari kesempatan? Mumpung aku tidak ada begitu??" cecar Cedric. Valerie mengernyit keheranan dan berpikir keras. Tapi selanjutnya, langsung paham dengan apa yang Cedric katakan. "Kakiku sakit. Terus kakak kamu menawarkan untuk mengantarkan pulang dan menggendong aku juga." "Oh ya? Benarkah?" tanya Cedric sambil melirik ke arah kaki Valerie. Valerie mengangguk. " Iya benar. Kamu lihat sendiri saja," ucap Valerie sambil melirik ke arah kakinya yang berjinjit. "Coba aku lihat," ucap Cedric. Valerie membuka pintu de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN