Menghindar

1552 Kata

“Mau sarapan bareng?” tanya Zain ketika mengetahui Shalsha belum sarapan. Perempuan itu membalas dengan anggukan, dia terlalu malas bertemu dengan Danu. Akhirnya mobil itu menepi dulu disalah satu tukang nasi kuning. Zain membawanya kesana karena tempat ini sangat istimewa. “Dulu saya sering lihat kamu makan disini pas masih kuliah.” Shalsha terkekeh. “Waktu saya masih dekil?” “Nggak kok. waktu itu kamu udah cantik, Cuma kelihatan banyak capeknya aja.” Shalsha sadar kok menjadi cantik itu sebuah keuntungan besar. Makannya akhir-akhir ini dia sibuk merawat diri. setelah lulus, Shalsha mendapatkan banyak cinta dari pria. Salah satunya Zain, mereka makan bersama sambil membicarakan beberapa hal. Shalsha menyebutkan film favoritenya. “Eh, tau gak kalau ada satu film Marvel baru yang mau dir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN