“Kenapa, Sha?” tanya Mama Isla begitu mereka ada didalam pesawat.
Sebagai sesame wanita, Mama Isla menyadari kalau menantunnya ini sedang bermasalah dengan suaminya. Dia ingin pulang cepat, tidak memberitahu Danu dan abai kemana pria itu pergi. Meskipun Shalsha menutupinya dengan senyuman dan berkata, “Gak papa ih, Ma. emangnya kenapa?”
“Wajar kok dalam rumah tangga ada perselisihan. Mama sih gak akan bela Danu soalnya tahu kalau dalam hal cinta dia t***l banget. Mama sampe heran gimana dia bisa dapet gelar professor saat dia belum bisa bedain mana cinta sama obsesi.” Mama Isla memeluk sang menantu dari samping. “Gak papa, kalau perlu nanti Mama ikut perangin Danu buat kamu.”
Yang mana berhasil membuat Shalsha tertawa. “Gak papa kok, Ma. ini hanya perselisihan kecil. Lagian juga besok d
