Satu kenangan lain

1580 Kata

Terlena dalam kenikmatan yang mereka rasakan, Danu melingkarkan kaki Shalsha di pinggangnya. Mereka masih berada didalam air, dan tempat terbuka itu membuat beberapa pelayan yang hendak melewat ke arah sana langsung berbalik hingga membuat Mama Isla bertanya-tanya. “Kenapa? ada Syaiton?” “Bukan, Bu. Anu… ada yang nganu.” “Hah? Ada yang nganu? Siapa?” “Ehh diem, jangan gitu,” ucap pelayan lain menyenggol temannya. Karena Mama Isla penasaran, dia melangkah untuk melihat apa yang terjadi. Matanya seketika membulat ketika melihat Danu keluar dari air dengan Shalsha yang berada digendongannya, mulut mereka masih berciuman. Sesekali Danu juga menggigit leher Shalsha dan diakhiri dengan Shalsha yang memeluk Danu erat ketika mereka memasuki kamar. Mama Isla mengabadikan hal itu lewat ponseln

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN