Setidaknya Danu merasa tenang dikarenakan Mamanya memberi kabar kalau Shalsha masih tidur. Mungkin istrinya kelelahan hingga tidak memberi kabar. Tapi tunggu, kenapa harus memberi kabar pula? Danu seharusnya tidak mengharapkan hal itu. dia hanya sedikit pusing dengan sarapannya yang kini menjadi roti saja. Malas jika harus memanaskannya.
Kali ini Danu pergi ke kampus seperti biasa. Dia berhenti dulu untuk mengisi bahan bakar. Karena perutnya juga tidak memakan nutrisi yang sempurna, Danu masih merasa tidak nyaman. Jadi dia menepi ke sebuah mini market untuk membeli s**u yang biasanya dibuatkan oleh Shalsha. s**u murni pengganti kopinya akhir-akhir ini.
Karena minimarket ini dekat dengan taman, Danu memutuskan untuk duduk sejenak disana dan melihat aktivitas anak-anak yang sedang olahraga
