Let it go

1235 Kata

“Ayah!” Luna tersentak dari tidurnya dan dengan segera meraba segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Luna sangat ketakutan saat itu hingga tak sengaja ia menyenggol sebuah gelas minum yang diletakkan di dekat jam beker. Derap langkah tergesa pun segera terdengar mendekat. “Luna, kamu kenapa?” “Ja—Jay.” Luna menepis tangan kekas Jay dengan cepat. “Iya Lun, ini aku ... kamu enggak apa-apa?” tanya Jay lagi. Luna mendorong tubuh Jay ke belakang. “Bagaimana bisa kamu di sini?” “Ini di rumah kamu Luna, Kak Juno udah bawa kamu pulang sejam yang lalu.” Luna diam tak menjawab. “Kamu ke mana sih? Tumben banget pergi enggak bilang-bilang, kan kamu bisa bilang dulu sama Annisa kalau mau keluar,” kata Jay. Luna tetap saja diam seribu bahasa, sorot mata kosongnya masih memerah bekas air

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN