Pengakuan status

1258 Kata

"Menikah? Siapa yang menikah?" Katarina mendelik, hampir menarik kerah kemeja Pram, namun pria itu lebih dulu berlalu, meninggalkan kantornya menuju tempat parkir. Untung saja sepanjang jalan ke sana, Katarina tidak sedikitpun ingin mengacau. Ia masih tahu diri dan menghindari tempat umum. Jadi begitu sampai diparkiran, Katarina gencar lagi memberondong Pram dengan pertanyaan-pertanyaan lain. "Sebentar, sebenarnya aku heran sama kamu. Kita kan baru bertemu beberapa kali dan tidak saling mengenal sebelumnya, masa iya, kamu sengotot itu ingin nikah sama aku? Untuk apa? wanita seperti kamu bisa dapat pria lain. Jadi jangan membuang waktu dan tenaga. Aku tegaskan sekali lagi, aku sudah menikah. Kamu tahu dia kok. Kalian bertemu dua kali." Pram sengaja tidak segera masuk. Ia berdiri, menunggu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN