Rudi adalah orang yang pertama kali diajak berdiskusi tentang masalah itu. Pram tidak tahu dengan siapa ia harus bertukar pikiran. Kejadian itu mungkin melibatkan Kakeknya jadi tidak boleh gegabah dibawa ke jalur hukum. Pram memutuskan untuk tidak masuk kerja dan sengaja menemui teman pengacaranya itu di sebuah restoran Jepang. Adanya sekat antar meja makan adalah alasan Pram memilih tempat makan itu. Tapi meskipun satu jam telah berlalu, keduanya tidak menemukan cara apapun. Mereka sama-sama orang yang tidak pernah terlibat kejahatan kriminal. Hingga kemudian, Pak Subono datang. Pria paruh baya itu tiba setelah setengah jam lalu mendapat panggilan di tengah rapat kecil yang dipimpinnya. "Tenang saja, aku lebih dulu menukar mobilku sebelum menemui kalian," kata Pak Subono menghela napa