Rencana Katarina

1045 Kata

Katarina duduk di sebuah bangku karet yang disediakan staf produser. Satu jam lalu lokasi pemotretannya pindah dua kali. Tiga di antaranya di taman dan universitas negeri. Di lokasi terakhir itu ada sesuatu yang membuatnya terkejut setengah mati. Ia melihat Amara berjalan dengan santai di sekelling kampus seperti seorang mahasiswa baru. Mulanya tentu saja Katarina tidak yakin, hingga kemudian ia melihat tanda pengenal terkalung di leher Amara. Syukurlah, Pram tidak punya selera seburuk bayanganku, batin Katarina mengambil foto Amara dari jauh. Gadis itu terlihat fokus ke dalam kegiatannya hingga tidak melihat Katarina meski tampilannya cukup mencolok. Sepertinya hari ini mereka ditakdirkan untuk bicara. Bukan gaya Katarina kalau harus melabrak atau menggunakan cara kekerasan seperti Ny.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN