Bab 14. "Jangan Aku mohon, lepaskan dia." Tatapan mata, memohon belas kasihan.

1044 Kata

Bimo segera menempatkan beberapa anak buahnya, dalam pencarian dia mencurigai satu ruangan apartemen. Saat di bagian resepsionis, Bimo mencari tahu tentang bangunan itu. Hingga sebuah nama dia dapatkan, seorang perawat di salah satu rumah sakit type A di kota Balikpapan. "Serius ini adalah anak asuh, Adiwijaya?” tanya Bimo. "Benar, wanita ini semula terlantar. Lalu di besarkan oleh keluarga Adiwijaya, hanya saja dia memang tidak terekspos oleh publik," jelasnya lagi. "Kalau ada hal mencurigakan, tolong konfirmasi ke saya," pinta Bimo. "Tapi, Anda bisa merahasiakan semua informasi dari saya. Karena, saya takut," mohonnya. "Segala informasi yang kamu berikan aman, bahkan tidak seorangpun mengetahui tentang hal ini," jamin Bimo. Wanita itu mulai menceritakan, beberapa hal yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN