Setelah menikah, tinggal di mana? Itulah yang Dara pikirkan sekarang. Menyandang status sebagai istri Fean, mendadak membuat Dara galau. Karena setelah ia menikah, otomatis Dara juga harus hidup bersama sang suami. Belum lagi, Fean sudah mapan dan memiliki kehidupan sendiri. Rumah dan pekerjaan Fean termasuk hampir sebagian besar aset pria itu sudah Dara ketahu. Tak ada alasan untuk tidak hidup mandiri karena semuanya sudah Fean miliki. Masalahnya, Dara belum siap hidup jauh apalagi terpisah dengan keluarganya. Dara merasa kenyataan tersebut akan membuatnya selalu dilema. “Kok gini, ya?” lirih Dara refleks dan beberapa kali menghela napas. Siang ini, Fean membawanya pergi dari hotel tempat mereka menginap. Fean bilang akan pulang, tanpa menyebutkan mereka pulang ke mana. “Ada masalah?”