Menceritakan luka yang bahkan membuatnya sangat trauma, tak ubahnya mengorek sekaligus memperparah luka itu sendiri. Dara bahkan belum tahu cara untuk mengobatinya, atau setidaknya, meredamnya walau hanya sedikit, benar-benar sebentar. Sebab meski Dara sudah berusaha meredam bahkan bersembunyi di balik sikapnya yang bar-bar, nyatanya itu tidak mengubah keadaan. Luka dan trauma itu tetap ada bahkan telah menjadi bom waktu bagi Dara. Karena biar bagaimanapun, apa yang berusaha Dara sembunyikan tak ubahnya aib dan parahnya menyangkut nama baik keluarganya. Andai hanya Dara yang merasakan dampaknya, mungkin Dara memilih untuk tetap diam, menanggungnya sendiri tanpa mau merepotkan orang lain bahkan keluarganya. Namun demi kebaikan bersama, agar masalah tidak makin parah, Dara harus menceritaka