Ciuman yang masih berlangsung membuat Dara merasa dirinya tidak baik-baik saja, seiring rasa asing yang membuat tubuhnya menjadi panas dingin. Tak jarang, ketika Fean sampai melakukan sesapan bahkan gigitan di tengah ciuman mereka, Dara juga sampai merasakan sensasi luar biasa yang membuat Dara refleks memimpin ciuman mereka. Cara sekaligus sikap Fean yang dipenuhi kelembutan membuat Dara menikmati ciuman mereka. Dara sungguh tidak bisa mengendalikan gairah dalam tubuhnya. Apalagi, rasa asing yang bagi Dara sangat aneh tersebut, malah membuat Dara tak mau menyudahi ciuman mereka. Dara menginginkan lebih, benar-benar tidak hanya ciuman. Kewanitaannya sudah sampai panas dan berulang kali bergetar karenanya. Hingga ketika ciuman Fean turun ke lehernya dan bisa Dara pastikan sampai meninggal