59. Kepanikan Dara

1824 Kata

Dara mengabaikan setiap tatapan yang menjadikannya fokus perhatian. Sampai saat ini, mereka masih sibuk membahas kasusnya dan Billy. Ucapan semacam, “itu Dara yang mengalami pelecehan seksual?”, “Oh dia yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual si Billy yang kemarin kecelakaan itu?”, “Perutnya makin besar, kasihan yah, anaknya. Statusnya jadi enggak jelas. Jatuhnya kan jadi anak haram.” Obrolan semacam itu masih saja terlontar dari orang-orang yang bertemu atau sekadar melihat Dara, khususnya di restoran. Anehnya, ketika Dara memberanikan diri untuk memastikan sekaligus menuntut penjelasan, mereka justru berdalih apa yang mereka lakukan karena mereka iba, prihatin, bahkan peduli kepada Dara. Benar-benar ironi yang langsung membuat Dara tertawa. Hingga tak ada pilihan lain selain menggr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN