Dunia Dara seolah berputar lebih lambat hanya karena ia tengah diam-diam mengamati Fean. Di lantai dua restoran pusat milik Fean yang dinding pinggirnya berupa hamparan kaca tebal hingga penghuni di sana khususnya penghuni sebelah dinding, bisa melihat suasana luar dan itu menghadap pada jalan raya dengan leluasa, Dara tengah melakukannya. Dara melirik jemari tangan Fean yang tengah membenarkan jas abu-abu di tubuh Dara. Jas tersebut merupakan jas Fean dan baru saja pria itu pakaikan pada Dara karena flu Dara makin parah, tapi Dara malah memakai dress kemban tali khas pantai. Pria tua ini suamiku, aku wajib menjaga pola hidupnya agar kami bisa bersama-sama jauh lebih lama, batin Dara seiring tatapannya yang menunduk karena Fean berangsur jongkok hanya untuk menatapnya. “Kamu mau ke pan