Suasana pagi ini terbilang cerah sekalipun kabut masih menggantung di beberapa sisi kehidupan. Nuansa dingin juga membuat mereka sampai memakai pakaian hangat tanpa terkecuali apa yang terjadi pada Azura dan Danian. Di ruang sarapan mereka yang mewah menghadap kolam ikan koi, Azura menghela napas pelan, sementara Danian yang sudah mulai menikmati sarapannya, refleks terusik. Danian melirik kemudian menatap sang istri penuh arti sambil menikmati roti panggangnya. “Ini apa lagi?” ucap Danian tanpa mengakhiri kunyahannya. “Semuanya baik-baik saja dan harusnya kamu selalu bahagia apalagi dalam waktu dekat, kita akan memiliki cucu. Jujur, secuek apa pun aku, dan seberat apa pun masalah yang aku hadapi, bila aku ingat Dara kita sedang hamil, ... rasanya, semua bebanku benar-benar bisa aku lalui